Satukan langkah menuju kedepan Satu pikiran meraih prestasi… Jiwa yang bersih penuh kasih sayang…. semangat bersatu bersama abdi nusa… Tekad yang kuat menuju hari esok… Pegang janji suci civitas akademik… Cerdaskan bangsa itu tekad kita… Iman luhur tanda berbudaya…

Sabtu, 29 Juni 2019

Logo Visi Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang


























Arti dan makana Prodi Memiliki Kemampuan dan Komitmen melaksanakan semua aspek pendidikan berdasarkan SN-Dikti dan KKNI level 6 serta Kompetensi Sarjana Kesmas, Sustainable dan Relevan dengan kebutuhan Daya Saing Masa Kini dan Mendatang dengan mempunyai ciri khas yaitu:

  1. Memiliki Kemandirian ENTERESPROVENTIF “ENTREPRENUER - RESPONSIF - PROMOTIF - PREVENTIF
  2. Memiliki Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan utama dalam upaya berperan meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat

LULUSAN SARJANA KESMAS
Lulusan Sarjana Kesmas setelah lulus melalui kegiatan perkuliahan selama 8 semester atau telah menyelesaikan sejumlah 144 SKS dengan mencapai IPK  minimal 3,25 dan memiliki Ketaqwaan, Kompetensi dan Kemandirian Enterresproventif 

KOMPETENSI
Lulusan  memiliki dan mampu: 1) Merespon dan memiliki komitmen tinggi terhadap perkembangan ilmu Kesmas Mengaplikasikan prinsip dasar dan metode Kesmas dalam memecahkan masalah Kesmas untuk mengenal, merumuskan dan menyusun prioritas masalah Kesmas sekarang dan akan datang, serta menyelesaikan masalah tersebut melalui perencanaan, implementasi dan evaluasi program yang bersifat preventif dan promotif, tanpa mengabaikan program yang bersifat kuratif dan rehabilitatif, 2) Merencanakan, mengelola dan mengevaluasi upaya kesehatan sesuai dengan situasi dan kondisi daerah setempat dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada untuk meningkatkan Kesmas, 3) Mendidik dan meningkatkan keikutsertaan masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatan, 4) Memahami dan menggunakan hasil penelitian untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi upaya kesehatan.

BERTAQWA
Lulusan memiliki ketaqwa Kepada Tuhan YME sebagai filar utama dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi dan sebagai perwujudan ahlak dalam kehidupan sehari-hari, memiliki kepekaan dan ketajaman nurani, etika moral, serta, memiliki wawasan dan berbudaya dengan memanfaatkan nilai-nilai luhur budaya lokal dan yang bersifat universal untuk berinteraksi dan memberikan pelayanan yang bermutu tinggi dan komperhensif kepada keluarga, kelompok dan masyarakat.

KEMANDIRIAN
Lulusan memiliki Kemandirian ENTERESPROVENTIF “sebagai ENTREPRENUER, bertindak RESPONSIF, PROMOTIF dan PREVENTIF;untuk ikut serta meningkatkan derajat Kesmas.

ENTREPRENUER :
Lulusan dengan keungguan mandiri sebagai wirausahawan dengan memiliki jiwa kewirausahaan dengan membuka peluang usaha mandiri. Lulusan sebagai pelaku usaha mandiri dapat berhasil baik dituntut untuk mampu sebagai manajerial dan pelaksana usaha, didukung pula kemampuan menyusun perencanaan berdasarkan visi yang diimplementasikan secara strategis dan mempunyai kemampuan personal selling, dibekali pendidikan teknis wirausaha (soft skill) dalam menghadapi dunia kerja.

RESPONSIF :
Lulusan memiliki Kemandirian untuk dapat cepat bertindak cepat merespon dan bertanggugjawab terhadap perkembangan ilmu Kesmas, menggunakan hasil penelitian untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi upaya kesehatan dan dapat mengaplikasikan prinsip dasar dan metode Kesmas dalam memecahkan masalah Kesmas untuk mengenal, merumuskan dan menyusun prioritas masalah Kesmas sekarang dan akan datang, sesuai dengan situasi dan kondisi daerah setempat dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada

PROMOTIF :
Lulusan memilki kemandirian dalam memberikan pelayanan kesehatan promotif melalui suatu kegiatan dan/ atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yanglebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan, mendidik, memotivator dan role model bagi untuk meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam meningkatkan taraf kesehatan, serta mampu menggerakkan seluruh potensi masyarakat memberikan pelayanan yang bermutu tinggi dan komperhensif kepada keluarga, kelompok dan masyarakat dengan Berbasis Perilaku mengandung arti bahwa pembangunan kesehatan harus diimbangi dengan intervensi perilaku yang memungkinkan masyarakat lebih sadar, mau dan mampu melakukan hidup sehat sebagai prasyarat pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). Oleh sebab itu promosi kesehatan hendaknya dapat berjalan secara integral dengan berbagai aktivitas pembangunan kesehatan sehingga menjadi arus utama pada percepatan pencapaian MDGs dan mewujudkan jaminan Kesmas semesta (universal coverage).

PREVENTIF :
Lulusan memiliki kemandirian dalam memberikan pelayanan kesehatan preventif melalui serangkaian kegiatan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan individu, keluarga,  kelompok dan masyarakat. Untuk menjadikan masyarakat mampu hidup sehat, masyarakat harus dibekali dengan pengetahuan tentang cara-cara hidup sehat.
#visiprogramstudikesehatanmasyarakat
#stikesbadinusapangkalpinang
#franshabrizons